TELKOMSEL BANGUN 1.800 BTS 4G DI KALIMANTAN

TELKOMSEL BANGUN 1.800 BTS 4G DI KALIMANTAN – General Manager Network Operation Quality Management Telkomsel Regional Kalimantan, Rahmad Putra Jaya menuturkan pihaknya tengah mempersiapkan 1. 800 BTS( base transciever station) broadband untuk menunjang pemindahan ibu kota baru.

Rahmad menerangkan akumulasi BTS broadband di seluruh Kalimantan dijadwalkan rampung pada akhir 2019.

” Dari 2019 kita nambah 1. 800 BTS, kita akan terus berkembang tapi agak susah untuk menyebut berapa BTS yang akan dibangun di ibu kota baru,” terangnya kepada awak media di kantor Telkomsel Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin( 23/ 9).

Baginya, pembangunan infrastruktur dilakukan untuk mempermudah adopsi jaringan data internet, khususnya 4G di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagaian Kabupaten Kutai Kartanegara. Hanya saja, ia tidak menyampaikan jumlah pasti pembangunan BTS broadband di kedua zona calon ibu kota baru itu.

Kedepannya, Rahmad menuturkan ketersediaan akses 4G untuk menerapkan konsep kota pintar( smart city) yang memerlukan koneksi internet mumpuni.

” Enaknya diharapkan ibu kota baru konsepnya sudah kota pintar, jadi membangun desain dari awal. Karena kalau didesain

dari awal kayak kita membangun rumah saja, kalau ngebangun rumah dari awalkan lebih gampang dan mudah desainnya,” ucapnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara pernah menuturkan Kalimantan bakal jadi pintu gerbang untuk koneksi internet Indonesia ke dunia internasional. Perihal ini dilakukan untuk meningkatkan keandalan internet di ibu kota baru.

” Mungkin 5- 10 tahun lagi ada pintu gerbang ke internasional dari Kalimantan. Mungkin dirancang seberapa besar trafik karena nanti kalau ibu kota pindah, ada jutaan orang penghuni baru,” ungkap Rudiantara. Apabila rencana itu terwujud, maka ia menuturkan akses internet akan semakin cepat dan andal. Karena baginya sepanjang ini koneksi internet di Kalimantan ke dunia internasional harus melewati Jakarta terlebih dahulu.

” Jadi( nantinya) tidak lagi trafik itu tidak lagi dari Kalimantan dibawa ke Jakarta, dari Jakarta ke Singapura. Atau bawa ke Sulawesi nanti dari Manado ke Pasifik,” katanya.

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *